Pages

Rabu, 05 Agustus 2015

Dwilogi "Love, Hate & Hocus-Pocus" Dan "Love, Curse & Hocus-Pocus"

Judul: Love, Hate & Hocus-Pocus
Penulis: Karla M. Nashar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
No. ISBN: 978-979-22-8961-9

Judul: Love, Hate & Hocus-Pocus
Penulis: Karla M. Nashar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
No. ISBN: 978-979-22-8976-3

Hate at first sight. itulah definisi yang tepat untuk menggambarkan Troy Mardian dan Gadis Parasayu. mereka partner kerja yang dinamis -- sedinamis gejolak permusuhan yang terus meletup di antara mereka berdua.

Menurut Gadis, Troy Mardian adalah contoh sempurna tipe manusia yang tercabut dari akarnya. jelas-jelas asli Indonesia, kok pakai bertingkah ala bule? Sedangkan menurut Troy, Gadis Parasayu (atau Paras Ayu) adalah nama terkonyol yang pernah didengarnya. Di Amerika tempat Troy dibesarkan, nggak ada orangtua yang cukup gila menamai anak mereka dengan Beautiful Face Girl. Narsis sekali! Hanya satu persamaan mereka. Sama-sama nggak percaya hocus-pocus, ramal-meramal, paranormal, atau apa pun yang berhubungan dengan dengan dunia pernujuman.

Lalu apa yang terjadi saat mereka terbangun pada suatu Minggu pagi cerah, dan mendapati diri mereka berada di ranjang yang sama?

oOo

Love, Hate & Hocus-Pocus merupakan novel karya Karla M. Nashar yang pertama kali saya baca. Lalu dilanjutkan dengan novel kedua Love, Curse & Hocus-Pocus. Bercerita tentang Troy Mardian dan Gadis Parasayu yang merupakan partner kerja di BPI. Meskipun sejatinya mereka merupakan partner kerja, pada kenyataannya mereka justru mirip dengan musuh bebuyutan.

Kata orang, benci yang terlalu besar justru bisa berubah jadi cinta. Apakah itu juga akan berlaku juga pada Troy dan Gadis? Agak mudah ditebak, ya. Haha *spoiler*

Yah, meskipun jika diikuti secara detail, jalan ceritanya benar-benar penuh kejutan. Jalan ceritanya loncat-loncat antara kenyataan dan 'alam lain' yang menjungkir-balikkan akal pikiran mereka. Teka-teki bahkan berlanjut, dan berusaha mereka bongkar hingga ke Inggris (ada di novel yang ke-2). Berhasilkah mereka membongkar misteri itu? Dan beranikah mereka jujur pada diri mereka sendiri atas perasaan mereka? Silahkan dibaca sendiri :D

Saya kasih 3 dari 5 bintang untuk novel ini. Gaya penceritaannya asyik. Namun sayangnya, saya kurang suka cerita yang berbau fantasi dan di luar akal sehat. Hihi, otak kiri banget, yes :p Ohya, saya juga agak gerah sama cara berantemnya Troy dan Gadis. Terkesan nggak elegan dan terlalu kekanak-kanakan untuk ukuran orang yang berpendidikan dan punya posisi cukup penting di sebuah perusahaan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar